Film-Film Animasi Studio Ghibli Ini Sudah Bisa Kamu Nikmati di Netflix, Lho!

Film animasi studio Ghibli

Mulai bulan februari 2020, sejumlah film animasi studio Ghibli sudah bisa dinikmati di Netflix, lho. Sekedar informasi, studio animasi Ghibli merupakan Studio animasi Jepang yang berbasis di Tokyo Jepang.

Studio animasi Ghibli terkenal dengan karya-karya film animasinya yang luar biasa bahkan tidak sedikit karya-karya Ghibli yang medapatkan penghargaan, baik lokal maupun internasional. Produser animasi stuido Ghibli Toshio Suzuki berharap orang-orang diseluruh dunia bisa menemukan dunia studio Ghibli melalui ini.

Tayangnya film-film animasi buatan studio Ghibli ini tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh pengemar setia Ghibli dan penonton Netflix. Film-film animasi studio Ghibli yang tayang di Netflik disajikan dalam bahasa Jepang asli dengan tambahan subtitle 28 bahasa.

Ini dia daftar film animasi studio Ghibli rekomendasi haiJepang yang bisa kamu nikmati di Netflix :

Laputa Castle in The Sky (1986)

Castle in The Sky bercerita tentang sepasang anak Sheeta dan Pazu yang mencari kastil diatas langit Laputa. Sheeta dan Pazu harus melewati banyak tantangan salah satunya mengahadapi musuh-musuh yang mengincar Laputa. Film ini memiliki alur cerita yang menarik.

My Neighbor Totoro (1988)

Film animasi ini bercerita tentang kisah petulangan kakak beradik yaitu Mei dan Satsuki yang pindah ke rumah tua. Hingga suatu hari sang adik Mei bertemu dengan Totoro yang merupakan dewa Hutan, dari sanalah petualangan kakak beradik dan Totoro dimulai. Film ini memiliki alur cerita yang sangat sederhana tetapi menarik.

Salah satu lagu tema My Neighbor Totoro “Sampo” hingga kini masih dinyanyikan oleh anak-anak TK Jepang. Lagu ini mengajak anak-anak untuk berjalan kaki, oleh karena itu lagu ini banyak dinyanyikan saat anak-anak TK Jepang saat berjalan-jalan.

Kiki’s Delvery Service

Film animasi yang disutradai oleh Hayao Miyazaki ini bercerita tentang Kiki si penyihir kecil yang meningglkan rumahnya dan membuka usaha pengiriman dengan mengantarkan barang menggunakan sapu terbangnya.

Only Yesterday

Jika kebanyakan animasi keluaran studio Ghibli memiliki sentuhan fantasy, beda halnya dengan Film Only Yesterday. Film ini bercerita tentang seorang wanita bernama Taeko Ojima yang mengambil cuti panjang dan tinggal sementara di desa tempat dia dulu tinggal saat kecil. Selama di desa tersebut Taeko mengenang masa kecilnya, dari mulai cerita bagaimana ia bertemu laki-laki yang disukai, hingga masalah pubertas yang diceritakan secara realistis.

Film animasi ini disutradai oleh Isao Takahata ini diadaptasi dari komik dengan judul yang sama karya Hotaru Okamoto. Isu yang diambil dalam film ini sangat berkaitan dengan kehidupan banyak orang dan membuat kita berpikir bahwa film ini “aku banget” saat menontonnya.

Spirited Away

Sprited away bisa dikatakan salah satu film animasi studio Ghibli terbaik . Film ini mendapatkan banyak pengahragaan, salah satunya piala Oscar. Sprited away atau dalam bahasa Jepang berjudul Sen to Chihiro no Kamikakushi bercerita tentang seorang gadis bernama Chihiro dan kedua orang tuanya yang terjebak di negeri siluman. Chihiro harus menyelamatkan kedua orang tuanya nya yang dikutuk menjadi babi karena kerakusan mereka dan mencari cara agar bisa keluar dari negeri tersebut. Sprited away memiliki sentuhan fantasi dan jalan cerita yang akan membuat kita kagum.

Ponyo on The Cliff By The Sea (2008)

Ponyo berkisah tentang seekor ikan mas yang bertemu dengan anak laki-laki lalu menyukai anak tersebut dan membuat ikan tersebut ingin menjadi manusia. Kisah film animasi ini mirip dengan kisah the Little mermaid, karena film ini memang terinspirasi dari film karya Hans Christian Andersen tersebut.

Princes Mononoke (1997)

Princes Mononoke atau dalam judul bahasa Jepang Mononoke Hime bercerita tentang Putri Mononoke yang mengikuti perjalanan pangeran Ashitaka dan upayanya untuk menciptakan perdamaian antara pemukiman manusia, Irontown dan juga makhluk hutan yang tinggal disekelilingnya,

Grave of The Fireflies (1988)

Fim ini dikenal sebagai salah satu film animasi Jepang tersedih. Film yang berlatar belakang Kobe pada tahun 1945 ini berkisah tentang dua anak laki-laki Seita dan adiknya Setsuko yang harus berjuang dan bertahan diri terperangkap berbulan-bulan pada masa akhir perang dunia II.

Howl’s Moving Castle (2004)

Howl’s moving castle diadaptasi dari buku dengan judul yang sama karya penulis inggris, Diana Wynnes Jones. Film ini bercerita tentang Sophie yang terkena kutukan oleh penyihir dari pembuangan. Kutukan tersebut membuatnya berubah menjadi seorang nenek-nenek. Akibatnya, ia memutuskan untuk pergi dari rumah. Dari situlah pertualangan Sophie dimulai

The Cat Returns

The Cat Returns bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Haru yang menyelamatkan nyawa kucing yang ternyata bukan kucing biasa. Karena perbuatannya, sang kucing membalas budi kepada Haru dengan cara ingin menikahinya. Hal itulah yang menyebabkan Haru terperangkap di kerajaan kucing.

Nah itu dia 10 film animasi studio Ghibli rekomendasi haiJepang. Selamat menonton, ya!

About novita sri

Graduated from Japanese department and a Japan, food and travelling lover

View all posts by novita sri →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.